Aku ingin
bercumbu pada lamunan malam yang menguraikan lagi semua-semua tentangmu. Baik
itu tentangmu yang lugu dan penuh kebangsatan itu!
Andrew A. Navara
About Me
- Unknown
Labels
- Antologi Andrew Arwind Bersama Penulis/Pengarang Lainnya (18)
- Cerbung (20)
- Cerpen (6)
- Diskusi Group Inspirasi-Ku (14)
- FF (40)
- Karya Andrew A. Navara (20)
- Malaikat Cermin (2)
- Negeri 1980 (6)
- Quotes (79)
- Tentangnya (3)
- World in Comedy (11)
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Followers
Keberanian - Kematian
Keberaniannya
yang menantang, menjulang dan tegak tanpa ada rasa ketakutan sama sekali.
Bahkan takdir pun ia yang menentukan. Kuat-kuatan siapa yang menang. Ia atau
dia. Tak banyak yang menahu, pun juga dengannya.
Tuhan yang Tak Berkehendak
Tuhan tidak
berkehendak. Justru aturan-aturanNya yang berkehendak dan kemudian menjadi
bagian kehendakNya.
Ia memberikan
kebebasan-kebebasan. Ia pula yang pada akhirnya meminta pertanggungjawaban atas
apa yang sudah dipilihnya itu. Sebab begitulah. Setiap apa yang dilakukan tentu
akan mendapatkan balasan atas apa yang dilakukan.
Orang yang mau
ke Sumatra, pasti tujuannya ke Sumatra. Nggak akan nyasar ke Jambi (misalnya).
Kalaupun nyasar, dia juga akan diberikan kebebasan. Kebebasan untuk memilih
berdiam di Jambi. Ataaauu, memilih menuju pada tujuannya itu yang ke Sumatra.
Dan tahukah kau?
Engkau yang Kini dan Engkau yang Tumbuh
Engkau
yang kini,
adalah kau yang dahulu.
adalah kau yang dahulu.
Satu yang
menjadi ribuan –ketika pengharapan itu muncul- Dan dari ribuan itulah bermuasal
dari kesatuan –dan pada ini, selalu-lah dilupakan, lalu kerap dikatakan bahwa
ribuah itu adalah berasal dari satu saja. Bukan dari kesatuan yang telah
menjadikan ia menjadi kini.
Engkau yang
pernah ada didahulu itu, tetaplah dikenang menjadi orang dahulu, jika saja
mereka mengenalmu. Tidak dengan yang tidak mengenalmu, apalagi orang yang baru
mengenalmu beberapa hari ataupun jam.
Engkau Tak Butuh Menjadi Siapapun
Engkau tak butuh ...,
menjadi siapapun untuk menjadi sesuatu. Kau hanya butuh pada apa yang kamu mau
dan kamu inginkan dengan cara mengimplementasikannya menjadi suatu kata
keterangan atau kata benda, untuk nantinya itu.
Menjadi dan
mengikuti yang bukan maumu (baca:hanya menyenangkan hati seseorang, atau biar
dianggap keren dan menawan), itulah sangat sia-sia pada akhirnya nanti. Mungkin
kau tak akan menyadarinya saat ini.
World in Comedy - Part 10: Seakan Ia yang Paling Berkuasa ...,
Lagaknya seperti
preman. Mintanya didengarkan dan suka berbuat semena-mena. Maunya pun tidak
ingin dilawan. Ia bak raja hutan yang tidak mau dikalahkan siapapun di dalam
lingkungannya, terlebih di dalam rumahnya sendiri. Adu fisik adalah andalannya,
karena ia lelaki. Padahal tidak dengan harus adu fisik. –padahal ia anak kecil
yang maunya dihargai, maunya dimengerti, tetapi tidak mau mengerti! Anak kecil
yang selalu membuat luka di dalam diri orang banyak yang sedikitpun ia tidak
mau tahu, meskipun ia tahu.
0002. The Midnight Knocks
Andrew A. Navara, Miss O, Dkk.
(Sebuah Kumpulan Cerpen)
3 Kumpulan Cerpen
Oleh: Andrew A. Navara
3 Kumpulan Cerpen
Oleh: Miss O
Dan jumlah kumpulan Cerpen oleh penulis lainnya.
Genre horor adalah genre yang cukup diminati, tetapi jumlah buku bergenre ini tidaklah sebanyak genre lain. Buku ini menjadi alternatif untuk para penggemar cerita bergenre horor. Ditulis oleh beberapa penulis, buku ini terdiri dari beberapa cerita pendek bergenre horor dengan tema yang beragam.
Bukan hanya genre horor, beberapa cerita pun dipadukan dengan genre lain sehingga pembaca tidak akan merasa bosan membaca buku ini. Meskipun begitu, nuansa horor tetap terasa di tiap cerita yang disuguhkan. Selain itu, dari cerita-cerita yang ditulis, pembaca dapat mengetahui hal-hal baru, juga pertanda alam yang selama ini sesungguhnya begitu dekat dengan manusia.
Dari setiap cerita didapatkan berbagai kesan, entah itu seram, merinding, sedih, bahkan lega. Tidak selamanya horor itu sepenuhnya menakutkan. Cerita-cerita dalam buku ini dibalut sedemikian rupa sehingga pembaca dapat merasakan berbagai rasa. Oleh karena itu, buku ini layak untuk dinikmati, terutama bagi pencinta genre horor.
Terbit: Juli 2018
(Sebuah Kumpulan Cerpen)
Terdapat:
3 Kumpulan Cerpen
Oleh: Andrew A. Navara
3 Kumpulan Cerpen
Oleh: Miss O
Dan jumlah kumpulan Cerpen oleh penulis lainnya.
Sinopsis:
Genre horor adalah genre yang cukup diminati, tetapi jumlah buku bergenre ini tidaklah sebanyak genre lain. Buku ini menjadi alternatif untuk para penggemar cerita bergenre horor. Ditulis oleh beberapa penulis, buku ini terdiri dari beberapa cerita pendek bergenre horor dengan tema yang beragam.
Bukan hanya genre horor, beberapa cerita pun dipadukan dengan genre lain sehingga pembaca tidak akan merasa bosan membaca buku ini. Meskipun begitu, nuansa horor tetap terasa di tiap cerita yang disuguhkan. Selain itu, dari cerita-cerita yang ditulis, pembaca dapat mengetahui hal-hal baru, juga pertanda alam yang selama ini sesungguhnya begitu dekat dengan manusia.
Dari setiap cerita didapatkan berbagai kesan, entah itu seram, merinding, sedih, bahkan lega. Tidak selamanya horor itu sepenuhnya menakutkan. Cerita-cerita dalam buku ini dibalut sedemikian rupa sehingga pembaca dapat merasakan berbagai rasa. Oleh karena itu, buku ini layak untuk dinikmati, terutama bagi pencinta genre horor.
Terbit: Juli 2018
Judul Buku : THE MIDNIGHT KNOCKS
(211 Halaman)
Penulis : Andrew A Navara, Miss O, Dkk.
Penerbit : Ellunar Publisher
Harga : Rp. 50.000
Penerbit : Ellunar Publisher
Harga : Rp. 50.000
Pemesanan dengan cara ketik: judul-jumlah-nama-alamat-hp
SMS/WA ke: 0896-8530-9651 atau Line (at)ellunar (dg @)
Info: www.ellunarpublisher.com
SMS/WA ke: 0896-8530-9651 atau Line (at)ellunar (dg @)
Info: www.ellunarpublisher.com
Alam-mu, Tempatmu Berpijak
Alam-mu yah tempatmu berpijak. Kalau pijakanmu, kamu rusak .., yah
jangan salahkan pijakanmu itu. Kalau mau pijakanmu kuat dan segalanya
tercukupi, buatlah pijakan yang kamu pijak ini menjadi sesuatu yang kuat
dan berarti. Seorang diri, tidaklah bisa membuat pijakanmu kuat untuk
itu. Butuh peran orang lain. Sebab pijakan itu, sejatinya adalah bukan
milikmu sendiri. Itu juga milik orang lain, yang mana kadang ia memijak
-pijakannmu. Dan Kadang kau yang memijak -pijakan mereka.
-Andrew A.
Navara-
World in Comedy - Part 9: Lalu, Ini Salah Siapa?
Kita adalah dua
sisi. Sisi baik dan buruk. Begitu anehnya ini ini, mereka tak menyukai sisi
buruk lebih tepatnya, tetapi ia berusaha mengendalian dan berusaha menerimanya.
Bukankah menerima itu adalah suatu kebaikan, dan bukankah menerima itu akan
menimbulkan kebaikan pada akhirnya nanti?
Tiadalah ada di
dunia ini satu orang dengan satu sisi saja. Tidaaakk! Satu orang pastinya
memiliki dua sisi itu. Ia berusaha berdamai, merangkul sisi buruk itu agar
tidak sampai melebar dan membesar.
Mereka Itulah yang Enggan Menghadapi Kenyataan
Orang-orang
yang tidak mau menghadapi kenyataan dalam hidupnya-lah yang akan melakukan
berbagai macam cara, apapun itu untuk membuat orang yang beruntung di bumi ini
menjadi orang-orang yang tersakiti hingga ia terpojok dan menyendiri.
Ya
..., terpojok menyediri, karena orang yang tidak mau menghadapi kenyataan dalam
hidupnya itu, tengah memutar balikkan pada apa yang sudah ada. Pada sesuatu hal
yang sampai membuat orang-orang yang pernah dekat dengannya itu, sangatlah tidak patut untuk didekati.
Orang-Orang yang Tidak Mau Menghadapi Kenyataan
Orang-orang
yang tidak mau menghadapi kenyataan dalam hidupnya-lah yang akan melakukan
berbagai macam cara, apapun itu untuk membuat orang yang beruntung di bumi ini
menjadi orang-orang yang tersakiti hingga ia terpojok dan menyendiri.
-Andrew A. Navara-
Kata Benar dan Salah
Nak,
ketika salah berkatalah salah. Ketika benar berkatalah benar. Ketika ragu
jangan katakan apa-apa.
Di
sana banyak sekali akan kebenaran. Namun kebenaran mereka dibungkam ...
kebenaran yang penuh dengan keberanian itu juga terkadang akan menjatuhkan mereka,
bahkan juga nyawa mereka menjadi jaminannya.
Ada
yang juga salah, kemudian ia enggan mengatakannya hanya merasa dirinya-lah yang
paling benar ... hanya dirinya yang merasa paling sempurna ... hanya karena
dirinya menjadi atasanmu/seniormu yang akan malu
nantinya ketika ia mengakui kesalahannya. Tidak Mengakui kesalahan adalah
tingkah yang elegan baginya, berbeda dengan Mengakui ..., suatu tindakan yang
memalukan hingga berkata pada diri, 'Mau ditaruh di mana muka ini, kalau
mengakui salah.' Seakan-akan mereka-mereka itu, adalah manusia yang paling
sempurna, manusia super sempurna yang tak pernah melakukan kesalahan dalam
hidupnya. Bahkan lupa, sejak ia menjadi balita - remaja - hingga dewasa pernah
melakukan kesalahan. Mungkin. Mungkin kesalahan yang tidak ia sengaja, yang ia
sengaja, atauu yang tidak ia mau mengingatnya lagi.
World In Comedy - Part 8: Jalankan dan Kembalikan Lagi, Ketika Usai Sudah
Beberapa
minggu lalu, terdapat kasus plagiat yang di sosial media. Tak main-main, jumlah
karya yang diplagiat olehnya itu sudahlah mencapai 24 karya terhitung pada saat
itu yang sudah ditemukan. Semoga cukup 24 saja. Tidak lebih dari itu.
Miris?
Ya sangat miris sekali. Bagaimana tidak? Bayangkan saja, ketika kita sudah
capek-capek menulis, capek-capek menggali ide, dan lainnya-lainnya ...,
kemudian karya kita dicomot hanya dalam waktu kurang dari semenit dan sisa yang
lebih dari semenit itu bisa jadi digunakan untuk mengatur tata letak yang apik
dan lain-lainnya yang sudah diambilnya itu.
Terdapat
Pro dan Kontra. Jelas banyak yang kontra, karena mereka yang kontra itu
sangatlah tidak setuju sekali. Apalagi mereka-mereka itu adalah para penulis
yang sudahlah memiliki banyak karya dan banyak pengalaman di dunia kepenulisan.
Kau
Kau yang kelak akan sendiri tanpa seorang pun
di mana masa itu adalah masa penghakiman di akhirat nantinya.
-Andrew A. Navara-
Menerima Adalah Cara Terbaik
Menerima adalah cara terbaik.
Sebab menolak atau enggan menerimanya,
adalah suatu dosa pada apa yang sudah diberikan/dititipkan
pada kita
oleh Allah SWT.
-Andrew A. Navara-
World In Comedy - Part 7: Bersabarlah
(Oleh: Andrew A. Navara)
Kini yang berkuasa semakin
semena-mena, hingga melupakan apa yang seharusnya dijaga. Kewenangan
disalahgunakan dengan cara mementingkan kepribadian dan juga pada golongannya
yang menjadi prioritas utama. Yang tak berpunya, menangis darah; meronta dalam
kesakitan; dan juga berdiam dengan hati menciut. Tinggal alam yang akan terus
bekerja untuk memberikan pelajaran untuk menjadikan yang hidup di permukaannya
untuk mengembalikan pada kesadaran. Namun, jika saja tak kunjung sadar, muncullah utusan yang diizinkanNya dalam berbagai macam
bentuk dan juga muasal.
Tentang Bagaimana
Jalanan
itu tiadalah selalu lurus, melainkan ada juga yang berliku dan menikung. Hanya
saja, permasalahannya bukan di situ.
... yang Bernyawa Akan-lah Mati
Berjalan pada
jembatan gantung yang berusia yang bisa dibilang sudah berada pada usia yang
tua renta. Jemari lusuh bertumpu pada lengan jembatan yang melintang dari arah
utara ke selatan.
Lantas Mengapa?
Merasa terasing adalah hal yang sering terjadi.
Lantas mengapa tiadalah
bisa menangani hal yang demikian itu?
Hanyalah Engkau dan engkau
Hanya Engkau
dan engkau-lah
yang akan memahami semua
dalam kebisuan yang ada.
-Andrew A. Navara-
Penilaian Orang Lain
Orang lain hanya menilai apa yang nampak saja.
Tidak menilai pada apa
yang tak nampak,
sebab ia tahu itu bukan urusan dia.
Namun, hebatnya ...
Jika Saja Malam
Jika saja malam adalah mengenenai kegelapan saja.
Lalu ada apa dengan
adanya purnama
dan gelap daripada bintang gemintang di atas sana
Lelaki Malang, Lelaki Sial
Semuanya
basah. Kuyuh pula badan seorang laki-laki berkemeja hitam yang datang tetangga
seberang. Ia dihujani hujan darah, katanya. Orang-orang mana mau
mempercayainya, justru mengatakan lelaki itu adalah lelaki gila. Dikatakan oleh
orang, bahwa lelaki itu selesailah membunuh banyak orang, hingga berlumuranlah
darah disekujur badannya. Lelaki malang, lelaki sial. Sekalipun ia
mengklarifikasi apapun, ia tidak akan bisa benar.
Mengapa Ingatan Itu Terbuka?
Aku
membenci ketika harus ingatan lama itu terbuka dengan sendirinya. Ini mengenai
gelombang tinggi yang tetiba saja tinggi dan aku yang terdapat di atas melihat
diriku dan juga dirinya yang terhempaskan oleh gelombang itu.
Menerimanya
dengan mata terpejam. Menangis tiadalah guna lagi, terlebih menangisi dosa-dosa
atau kesempatan yang sudah tersia-siakan begitu saja.
APA
Kita bukanlah apa-apa tanpa adanya suatu apa-apa.
Kemudian, apa yang
mau kamu pertanyakan?
Lalu apa yang akan kamu lakukan,
Ndari, Perempuan Itu - Part 01: Satu
Aku benci ketika harus bertemu dengan Ndari.
Perempuan aneh yang pernah kutemui. Pertemuanku pertama di kamar mandi yang
tidak aku sadari. Ia berdiri begitu saja di depanku. Tak sopan kurasa, muncul
secara tiba-tiba di hadapan seorang laki-laki yang sedang kencing. Apa-apan
dia!! Terlebih lagi dengan wajah yang datar tanpa ekspresi. Wajahnya agak
sedikit kusam dengan penampilan pakaiannya yang compang-camping berwarna kuning
gading. Mungkin sudah lama pakaian itu tidak digantinya, sehingga menjadikan
warna putih cerah menjadi warna putih gading .., mungkin sih.
Rambutnya juga digerai sebahu dengan bentuk rambut
lumayan keriting kecil-kecil. Ndari ...,
Ndari ...., Ndari. Mengapa kau muncul begitu saja, membuat orang yang pada
kali pertamanya tak menahu apa-apa dan baru bisa dibilang baru bisa melihat hal
demikian dalam beberapa minggu-minggu akhir di bulan Nopember 2016. Cukup dan
mungkin tidak sekedar cukup, melainkan aku akan merevisinya menjadi sangat dan
sangat pengalaman pertama yang tidak aku sukai sama sekali!!
Jangan Kau Kecewakan dia
Hanya
sahabat dan orang terdekatlah yang paham betul mengenai siapa diri kita, tanpa
kita melakukan klarifikasi apapun pada apa yang dilihat atau didengarkan atas
informasi yang didengarkannya akan diri kita.
Sebagaimana Dirimu
Tak
sebagaimana kata orang, mengenai dirimu. Tak pula sebagaimana dirimu, yang tak
seharusnya meng-iya-kan kata mereka.
Gagasan Tanpa Eksekusi
Kita
terlalu banyak memiliki ide atau gagasan. Hanya saja, kita enggan memantapkan
hati untuk satu ide mana yang akan bisa menjadi besar dan bermanfaat nantinya.
Bahkan, karena juga banyaknya ide atau gagasan tersebut ..., sampai-sampai kita
lupa akan hal besar yang akan menjadikannya nyata. Yaitu ..., mengeksekusinya!!
Kunang-Kunang yang Malang
Kunang-kunang
terbang membawa lampu otomatis di bagian tubuhnya. Terang dan bahkan juga
meredup. Warna-warni dan tak hanya melulu satu warna saja. Namun kini spesies
dari mereka nyaris punah. Kasihan, tak ada yang melindungi kunang-kunang karena
ia liar dan ia juga hewan kecil yang bukanlah mamalia atau berparuh.
Jahe dan Kopi
Setiap
kami diwejangi hal-hal apapun itu, baik dari yang kami tahu sampai tidak,
selalu saja wedhang jahe dan kopi selalu ikut dalam lingkaran kami dengan
kepulan asapnya serta duduk manis menanti diteguk dan aman di dalam perut,
bukan malah menghilang diangkat udara-udara di sekitar.
Kunang-Kunang
Kunang-kunang
terbang membawa lampu otomatis di bagian tubuhnya. Terang dan bahkan juga
meredup. Warna-warni dan tak hanya melulu satu warna saja. Namun kini spesies
dari mereka nyaris punah. Kasihan, tak ada yang melindungi kunang-kunang karena
ia liar dan ia juga hewan kecil yang bukanlah mamalia atau berparuh.
#. Daftar Link Diskusi Group Inspirasi-Ku
Entahlah,
pada diskusi penulis bersama Grup Inspirasiku tidak muncu di kolom daftar isi.
Berikut 13 daftar link dari diskusi kepenulisan tersebut:
pada diskusi penulis bersama Grup Inspirasiku tidak muncu di kolom daftar isi.
Berikut 13 daftar link dari diskusi kepenulisan tersebut:
Langganan:
Postingan (Atom)
Cari:
Blog Archive
Popular Posts
-
(Oleh: Andrew A. Navara) Macam Komunis!! Memperlakukan manusia tak sewajarnya. Mencaci hingga tak peduli hati yang dicaci menja...
-
Orang yang berhasil mendapatkan apa yang diinginkan (sukses), kemudian dia sombong, lupa dengan orang terdekat, itu sudah BIASA SEK...
-
(Oleh: Andrew A. Navara) Pukul 16.55 WIB, 23 Maret 2016. Seseorang laki-laki yang duduk di sebelah saya berbicara tentang SABAR. Sa...
-
Tahun 2013 Pengalaman yang begitu luar biasa. Namun... 2014 masih terlalu sangat sibuk untuk mengikuti berbagai event yang ada. Sebab ...
-
Orang-orang yang tidak mau menghadapi kenyataan dalam hidupnya-lah yang akan melakukan berbagai macam cara, apapun itu untuk membuat ora...
-
Kita adalah dua sisi. Sisi baik dan buruk. Begitu anehnya ini ini, mereka tak menyukai sisi buruk lebih tepatnya, tetapi ia berusaha mengen...
-
Lagaknya seperti preman. Mintanya didengarkan dan suka berbuat semena-mena. Maunya pun tidak ingin dilawan. Ia bak raja hutan yang tidak...
-
Apa yang saya tulis, juga sebagai motivasi dan pelajaran terhadap diri saya sendiri. Tak ada maksud untuk menggurui.
-
Ingin Kami Hanya Didengar Bukan Maksud Kami Melawan atau Berkelakar (Oleh: Andrew A. Navara) Tolong beri ruang gerak yang banya...
-
Surya Itu Bukanlah Aku Antologi 9. Andrew-Arwind dan penulis lainnya. Dalam Antologi : Kita dan Putih abu-Abu Yang berjudul, ...
Texts
Blogger Tricks
.