Selasa, 30 Mei 2017 | By: Unknown

Negeri 1980 - Part 5

(Oleh: Andrew A. Navara)


Kau boleh saja, mengatakan, ‘Orang Kuno…, Ndesoo…, Nggak Modern…, Terlalu Berisik.’ Silahkan saja. Aku tak apa-apa. Mungkin orang terdahulumu pun juga tidak apa-apa kepada apa yang kau buat candaan itu. Candaan yang terkadang buat kami merasa tersindir, tanpa sepengetahuan kalian. Bukan membawa perasaan…. Melainkan ini mengenai perasaan. Tidak ada yang bisa mengerti perasaan orang lain, terkecuali orang itu sendiri dan sang Pencipta. 

Negeri 1980 - Part 4

(Oleh: Andrew A. Navara)


Bukan… ibu bukan sadis kepada anaknya dengan melakukan hal seperti itu kepada anaknya. Melaikan dengan melalui cara itulah ibu bisa memasukkan jamu ke dalam anaknya agar tidak anaknya tidak sakit.
Kadang beliau berkata kepada tetangga sebelah saat Sri sakit. “Lebih baik aku yang sakit mbak yuuu, ketimbang anakku yang kecil, Sri itu sakit.” Meskipun Sri kecil yang dulu itu terkadang memukul-mukul ibu saat memaksanya untuk minum jamu.

Negeri 1980 - Part 3

(Oleh: Andrew A. Navara)


Terlebih dahulu motor yang masih menggunakan motor bermesin dua tak. Kau tahu apa itu mesin dua tak? Aku rasa kau akan menertawakan bila kau mengetahuinya. Mungkin kau akan bilang, ‘Orang Kuno…, Ndesoo…, Nggak Modern…, Terlalu Berisik.’ Memekakkan telinga. Bahkan asapnya akan mebuat orang naik darah, khususnya yang naik darah orang-orang di zaman seperti sekarang ini.
Rabu, 10 Mei 2017 | By: Unknown

Lebihkan Cinta PadaNya

Kecintaanmu janganlah engkau lebihkan kepadaku. 
Sebab, aku bisa saja membuatmu luka. 
Justru, lebihkanlah cintamu itu kepadaNya,