Minggu, 10 November 2013 | By: Unknown

Malaikat Cermin - Part 2 : Sekali dan Selamanya


(Oleh : Andrew A. Navara)

 Matanya terbelalak, dengan pakaian yang berantakan. Kulitnya memar, setelah terseret air yang membawanya ke sebuah muara yang begitu kotor yang penuh dengan sampah yang berbau busuk. Seketika kedua tangan mungilnya bergerak perlahan mengayuh menuju daratan. Perlahan dan dengan pasti akhirnya ia sampai, dengan nafas terengah-engah.
“Kasihan sekali kau. Untung tak tamat riwayatmu disana !”
Jumat, 01 November 2013 | By: Unknown

Selayaknya Cermin

Awal mula pencitraan seseorang itu akan dilihat dari 

tatapan mata, penampilan. 

Dan lebih dari itu semua adalah, PERILAKU/SIKAP.

Antologi 08

Kebebasan Penuh Sesal



Antologi 8.
Andrew Arwind dan penulis lainnya.
Dalam Antologi : Ayah, Ibu, Maafkan Aku
Yang berjudul, "Kebebasan Penuh Sesal."