Senin, 24 September 2018 | By: Unknown

Bercumbu pada Lamunan Malam


Aku ingin bercumbu pada lamunan malam yang menguraikan lagi semua-semua tentangmu. Baik itu tentangmu yang lugu dan penuh kebangsatan itu!

Keberanian - Kematian


Keberaniannya yang menantang, menjulang dan tegak tanpa ada rasa ketakutan sama sekali. Bahkan takdir pun ia yang menentukan. Kuat-kuatan siapa yang menang. Ia atau dia. Tak banyak yang menahu, pun juga dengannya.

Tuhan yang Tak Berkehendak


Tuhan tidak berkehendak. Justru aturan-aturanNya yang berkehendak dan kemudian menjadi bagian kehendakNya.
Ia memberikan kebebasan-kebebasan. Ia pula yang pada akhirnya meminta pertanggungjawaban atas apa yang sudah dipilihnya itu. Sebab begitulah. Setiap apa yang dilakukan tentu akan mendapatkan balasan atas apa yang dilakukan.
Orang yang mau ke Sumatra, pasti tujuannya ke Sumatra. Nggak akan nyasar ke Jambi (misalnya). Kalaupun nyasar, dia juga akan diberikan kebebasan. Kebebasan untuk memilih berdiam di Jambi. Ataaauu, memilih menuju pada tujuannya itu yang ke Sumatra.
Dan tahukah kau?
Selasa, 04 September 2018 | By: Unknown

Engkau yang Kini dan Engkau yang Tumbuh

Engkau yang kini,
adalah kau yang dahulu.
Engkau yang tumbuh, 
adalah kau yang tak lelah dalam menghadapi apapun itu.




Satu yang menjadi ribuan –ketika pengharapan itu muncul- Dan dari ribuan itulah bermuasal dari kesatuan –dan pada ini, selalu-lah dilupakan, lalu kerap dikatakan bahwa ribuah itu adalah berasal dari satu saja. Bukan dari kesatuan yang telah menjadikan ia menjadi kini.  
Engkau yang pernah ada didahulu itu, tetaplah dikenang menjadi orang dahulu, jika saja mereka mengenalmu. Tidak dengan yang tidak mengenalmu, apalagi orang yang baru mengenalmu beberapa hari ataupun jam.
Sabtu, 01 September 2018 | By: Unknown

Engkau Tak Butuh Menjadi Siapapun

Engkau tak butuh ..., menjadi siapapun untuk menjadi sesuatu. Kau hanya butuh pada apa yang kamu mau dan kamu inginkan dengan cara mengimplementasikannya menjadi suatu kata keterangan atau kata benda, untuk nantinya itu.
Menjadi dan mengikuti yang bukan maumu (baca:hanya menyenangkan hati seseorang, atau biar dianggap keren dan menawan), itulah sangat sia-sia pada akhirnya nanti. Mungkin kau tak akan menyadarinya saat ini.
Rabu, 22 Agustus 2018 | By: Unknown

World in Comedy - Part 10: Seakan Ia yang Paling Berkuasa ...,


Lagaknya seperti preman. Mintanya didengarkan dan suka berbuat semena-mena. Maunya pun tidak ingin dilawan. Ia bak raja hutan yang tidak mau dikalahkan siapapun di dalam lingkungannya, terlebih di dalam rumahnya sendiri. Adu fisik adalah andalannya, karena ia lelaki. Padahal tidak dengan harus adu fisik. –padahal ia anak kecil yang maunya dihargai, maunya dimengerti, tetapi tidak mau mengerti! Anak kecil yang selalu membuat luka di dalam diri orang banyak yang sedikitpun ia tidak mau tahu, meskipun ia tahu.
Rabu, 25 Juli 2018 | By: Unknown

0002. The Midnight Knocks

Andrew A. Navara, Miss O, Dkk.
(Sebuah Kumpulan Cerpen)

 

Terdapat:
3 Kumpulan Cerpen 
Oleh: Andrew A. Navara

3 Kumpulan Cerpen
Oleh: Miss O

Dan jumlah kumpulan Cerpen oleh penulis lainnya.

 

 

Sinopsis:

 



Genre horor adalah genre yang cukup diminati, tetapi jumlah buku bergenre ini tidaklah sebanyak genre lain. Buku ini menjadi alternatif untuk para penggemar cerita bergenre horor. Ditulis oleh beberapa penulis, buku ini terdiri dari beberapa cerita pendek bergenre horor dengan tema yang beragam.

Bukan hanya genre horor, beberapa cerita pun dipadukan dengan genre lain sehingga pembaca tidak akan merasa bosan membaca buku ini. Meskipun begitu, nuansa horor tetap terasa di tiap cerita yang disuguhkan. Selain itu, dari cerita-cerita yang ditulis, pembaca dapat mengetahui hal-hal baru, juga pertanda alam yang selama ini sesungguhnya begitu dekat dengan manusia.

Dari setiap cerita didapatkan berbagai kesan, entah itu seram, merinding, sedih, bahkan lega. Tidak selamanya horor itu sepenuhnya menakutkan. Cerita-cerita dalam buku ini dibalut sedemikian rupa sehingga pembaca dapat merasakan berbagai rasa. Oleh karena itu, buku ini layak untuk dinikmati, terutama bagi pencinta genre horor.
Terbit: Juli 2018


Judul Buku : THE MIDNIGHT KNOCKS
(211 Halaman)
Penulis : Andrew A Navara, Miss O, Dkk.
Penerbit : Ellunar Publisher
Harga : Rp. 50.000


Pemesanan dengan cara ketik: judul-jumlah-nama-alamat-hp
SMS/WA ke: 0896-8530-9651 atau Line (at)ellunar (dg @)
Info: www.ellunarpublisher.com







Kamis, 21 Juni 2018 | By: Unknown

Alam-mu, Tempatmu Berpijak


Alam-mu yah tempatmu berpijak. Kalau pijakanmu, kamu rusak .., yah jangan salahkan pijakanmu itu. Kalau mau pijakanmu kuat dan segalanya tercukupi, buatlah pijakan yang kamu pijak ini menjadi sesuatu yang kuat dan berarti. Seorang diri, tidaklah bisa membuat pijakanmu kuat untuk itu. Butuh peran orang lain. Sebab pijakan itu, sejatinya adalah bukan milikmu sendiri. Itu juga milik orang lain, yang mana kadang ia memijak -pijakannmu. Dan Kadang kau yang memijak -pijakan mereka.

-Andrew A. Navara-






Senin, 09 April 2018 | By: Unknown

World in Comedy - Part 9: Lalu, Ini Salah Siapa?

Kita adalah dua sisi. Sisi baik dan buruk. Begitu anehnya ini ini, mereka tak menyukai sisi buruk lebih tepatnya, tetapi ia berusaha mengendalian dan berusaha menerimanya. Bukankah menerima itu adalah suatu kebaikan, dan bukankah menerima itu akan menimbulkan kebaikan pada akhirnya nanti?
Tiadalah ada di dunia ini satu orang dengan satu sisi saja. Tidaaakk! Satu orang pastinya memiliki dua sisi itu. Ia berusaha berdamai, merangkul sisi buruk itu agar tidak sampai melebar dan membesar.
Rabu, 28 Maret 2018 | By: Unknown

Mereka Itulah yang Enggan Menghadapi Kenyataan


Orang-orang yang tidak mau menghadapi kenyataan dalam hidupnya-lah yang akan melakukan berbagai macam cara, apapun itu untuk membuat orang yang beruntung di bumi ini menjadi orang-orang yang tersakiti hingga ia terpojok dan menyendiri.
Ya ..., terpojok menyediri, karena orang yang tidak mau menghadapi kenyataan dalam hidupnya itu, tengah memutar balikkan pada apa yang sudah ada. Pada sesuatu hal yang sampai membuat orang-orang yang pernah dekat dengannya itu, sangatlah tidak patut untuk didekati.