Minggu, 18 Februari 2018 | By: Unknown

Kau

Kau yang kelak akan sendiri tanpa seorang pun 
di mana masa itu adalah masa penghakiman di akhirat nantinya. 

-Andrew A. Navara-



Menerima Adalah Cara Terbaik

Menerima adalah cara terbaik. 
Sebab menolak atau enggan menerimanya, 
adalah suatu dosa pada apa yang sudah diberikan/dititipkan 
pada kita oleh Allah SWT. 

-Andrew A. Navara-


World In Comedy - Part 7: Bersabarlah

(Oleh: Andrew A. Navara)


Kini yang berkuasa semakin semena-mena, hingga melupakan apa yang seharusnya dijaga. Kewenangan disalahgunakan dengan cara mementingkan kepribadian dan juga pada golongannya yang menjadi prioritas utama. Yang tak berpunya, menangis darah; meronta dalam kesakitan; dan juga berdiam dengan hati menciut. Tinggal alam yang akan terus bekerja untuk memberikan pelajaran untuk menjadikan yang hidup di permukaannya untuk mengembalikan pada kesadaran. Namun, jika saja tak kunjung sadar, muncullah utusan yang diizinkanNya dalam berbagai macam bentuk dan juga muasal.

Mungkin



Mereka tidak menahu apa-apa yang terdapat pada dirimu. 
Justru kamulah yang seharusnya paham 

Romantisme



Romantisme adalah keindahan di zaman terdahulunya. Berbeda dengan zaman sekarang ini.

Tentang Bagaimana



Jalanan itu tiadalah selalu lurus, melainkan ada juga yang berliku dan menikung. Hanya saja, permasalahannya bukan di situ.

... yang Bernyawa Akan-lah Mati



Berjalan pada jembatan gantung yang berusia yang bisa dibilang sudah berada pada usia yang tua renta. Jemari lusuh bertumpu pada lengan jembatan yang melintang dari arah utara ke selatan.

Lantas Mengapa?

Merasa terasing adalah hal yang sering terjadi. 
Lantas mengapa tiadalah bisa menangani hal yang demikian itu?

Hanyalah Engkau dan engkau

Hanya Engkau 
dan engkau-lah 
yang akan memahami semua
dalam kebisuan yang ada.
 
-Andrew A. Navara-

Penilaian Orang Lain

Orang lain hanya menilai apa yang nampak saja. 
Tidak menilai pada apa yang tak nampak, 
sebab ia tahu itu bukan urusan dia. 
Namun, hebatnya ... 
Sabtu, 17 Februari 2018 | By: Unknown

Jika Saja Malam

Jika saja malam adalah mengenenai kegelapan saja. 
Lalu ada apa dengan adanya purnama 
dan gelap daripada bintang gemintang di atas sana 

Lelaki Malang, Lelaki Sial



Semuanya basah. Kuyuh pula badan seorang laki-laki berkemeja hitam yang datang tetangga seberang. Ia dihujani hujan darah, katanya. Orang-orang mana mau mempercayainya, justru mengatakan lelaki itu adalah lelaki gila. Dikatakan oleh orang, bahwa lelaki itu selesailah membunuh banyak orang, hingga berlumuranlah darah disekujur badannya. Lelaki malang, lelaki sial. Sekalipun ia mengklarifikasi apapun, ia tidak akan bisa benar.

Mengapa Ingatan Itu Terbuka?



Aku membenci ketika harus ingatan lama itu terbuka dengan sendirinya. Ini mengenai gelombang tinggi yang tetiba saja tinggi dan aku yang terdapat di atas melihat diriku dan juga dirinya yang terhempaskan oleh gelombang itu.
Menerimanya dengan mata terpejam. Menangis tiadalah guna lagi, terlebih menangisi dosa-dosa atau kesempatan yang sudah tersia-siakan begitu saja.

APA

Kita bukanlah apa-apa tanpa adanya suatu apa-apa. 
Kemudian, apa yang mau kamu pertanyakan? 
Lalu apa yang akan kamu lakukan,