Minggu, 06 Desember 2015 | By: Unknown

Dua Hal..


Sudah lama penaku tak tergoreskan
Seperti tahun-tahun lama
Tak ada kisah fiksi maupun non fiksi seperti sedulu kala
Sekat-sekat otakku membentuk tebing tinggi dan padat
Hingga menekan menyentuh tempurung kepalaku
Membentuk membran keras di bagian tempurungnya
Hingga imajinasi yang mendekatinya dengan sesegera dibiaskan
Menolak imajinasi masuk untuk golongan fiksi maupun non fiksi
Membakar dan melahap imajinasi yang masuk tanpa bekas dan jejak

Justru kepala dan sekat otak ini, menerima
Menerima informasi tentang sebuah pengetahuan
Pengetahuan yang sudah ada dan tersedia
Bukan menciptakan pegetahuan...
Lalu menyusunnya menjadi alur
Justru memamah informasi yang ada, kemudian tersimpan

...Aku rasa manusiawi...

Aku yakin.
Akan dua hal yang akan terjadi mengenai sekat otak dan membran tempurungku itu

Pertama…
Ketika aku menyelesaikan informasi yang sudah tersedia itu tuntas
Sekat otakku akan menurun dan menghilang
Kemudian melancarkan segala imajinasi fiksi dan non fiksi, lagi.
Kedua…
Sekat dan membran itu kelak akan memiliki saklar
Ia bisa on.. off.. ketika ia kuperlukan saat
Beradu.. Bercinta.. Bercumbu... Liar…, bersama fiksi dan non fiksi
Selain bersama informasi yang sudah ada.



 -Andrew A. Navara-


Bulanan... Tahunan... Hari...



Banyak cerita tentang kami
Hingga aku yang termasuk dalam seseorang yang di dalam kami
Kamis, 19 November 2015 | By: Unknown

Detak Jarum Jam

Detak jarum jam
Bergerak senada dengan suara yang dibunyikannya.
Bunyi yang diketuknya tak pernah berubah. Itu-itu saja.
Tak cepat... pun tak lambat….

Hebat nian detak jarum jam bagian jarum penunjuk detik itu..
Tak pernah bosan pun tak pernah mengeluh
Ketika ia memutar di suatu tempat yang mengurungnya.
Namun ia hebat…,
Ia merubah 
Menit…. Jam…. Hari…. Bulan…. dan juga Tahun.
Rabu, 18 November 2015 | By: Unknown

World In Comedy - Part 4 : No Title

(Oleh: Andrew A. Navara)


Sengeyel apapun kita terhadap suatu golongan tertentu, tidak akan pernah terealisasikan. Hanya akan menjadi sekedar bacaan, kemudian dibuang. Lebih-lebih ditelantarkan atau mungkin tidak akan pernah dianggap bak angin yang sekedar lewat. Terlebih mereka yang menjadi senior. Mayoritas senior adalah seseorang yang memiliiki kuasa tertinggi, dan kebanyakan dari mereka hanya akan mendengarkan seseorang yang memiliki tingkat derajat yang sama. Enggan untuk mendengarkan satu tingkat di bawahnya.
Kalau mereka tahu, mereka salah. Maka hal ini yang akan dilakukan:

BeDo



Lu mah terlalu PD..
GR dengan sesuatu yang akan lu garap?
Lu yakin, bakal jadi booming??
Emang lu siapa?? Belum jadi apa-apa juga, kan?
GR kali sama mimpi-mimpi lu itu?
Lu yakin, mimpi lu bakal kejadian??
Rabu, 11 November 2015 | By: Unknown

2015 - Zaman Teknologi! Bukan Lagi Jamannya Nulis!!


2015
Zaman Teknologi! Bukan Lagi Jamannya Nulis!!
(Oleh: Andrew A. Navara)

Menulis??
Mungkin akan banyak definisi dari sebuah kata “Menulis.”
Menulis adalah suatu keindahan…. Menulis adalah suatu jejak…. Menulis adalah suatu perjalanan…. Menulis adalah suatu pelepasan emosi yang dirasa sudah bisa dilepaskan di dalam benak yang membelit, dan setelah kita menumpahkannya di atas secarik kertas dengan kata yang paling jujur akan merasakan suatu kepuasan, kepuasan yang meringakan sedikit beban…. Menulis adalah suatu kepuasan…. Atau.., menulis adalah suatu tanggung jawab yang sudah kita selesaikan bahkan mungkin suatu tanggung jawab yang akan kita selesaikan untuk esok, dua hari, dua minggu, dua bulan atau mungkin.., dua tahun.Dan masih banyak lagi jawaban yang ketika kita diberi suatu pertanyaan “Apa tujuanmu untuk menulis?”

Bukan Tentang Masalah Melainkan Bijaksana



Hidup ini bukan masalah mengalah atau berusaha mengalahkan.
Bukan masalah mencari salah atau mempertahankan kesalahan.

Tetapi …
Selasa, 13 Oktober 2015 | By: Unknown

PENYAIR



Jika tak ada mesin ketik
Aku akan menulis dengan tangan

Jika tak ada tinta hitam
Aku akan menulis dengan arang

Terima - Damai - Kembangkan


Sebagian dari kita adalah penuntut...
Bukan pemberi jalan...
Bukan orang yang berdamai kepada orang lain.
Sekalipun itu adalah diri kita sendiri.
Berdamai dalam arti menerima dengan apa yang kita punya.
Menerima saja, mungkin tak cukup.
Mengembangkannya adalah tambahan setelah kita menerima.

Selasa, 22 September 2015 | By: Unknown

Tentang Masalah Kepercayaan



Bukan masalah websitemu berbayar atau gratis
 lalu menjadikan orang percaya kepadamu
.
Bukan pula masalah kau orang terpandang,
 terkenal, ber-uang, dan segalanya
kemudian menjadikan orang percaya kepadamu.
Lalu menempatkan posisi orang yang kekurangan
sebagai orang yang tak patut dipercaya

Kambing Hitam



Aku terseyum melihatnya yang begitu pandai berkilah ketika aku berdiri disampingnya disaat ia duduk dengan seorang yang penting baginya, mungkin bagiku juga penting.
Melihat Geraknya.. aku nyaris tertawa, karena gerak itu bak kebakaran jenggot. Ia berusaha menutupi kesahannya yang sudah jelas TIDAK ADA LAGI YANG MENJADI KAMBING HITAM-nya saat itu!!
Minggu, 09 Agustus 2015 | By: Unknown

Menulis Adalah Misteri

(Oleh: Andrew A. Navara)


Menulis adalah suatu keindahan…. Menulis adalah suatu jejak…. Menulis adalah suatu perjalanan…. Menulis adalah suatu pelepasan emosi yang dirasa sudah bisa dilepaskan di dalam benak yang membelit, dan setelah kita menumpahkannya di atas secarik kertas dengan kata yang paling jujur akan merasakan suatu kepuasan, kepuasan yang meringakan sedikit beban…. Menulis adalah suatu kepuasan…. Atau.., menulis adalah suatu tanggung jawab yang sudah kita selesaikan bahkan mungkin suatu tanggung jawab yang akan kita selesaikan untuk esok, dua hari, dua minggu, dua bulan atau mungkin.., dua tahun.Dan masih banyak lagi jawaban yang ketika kita diberi suatu pertanyaan “Apa tujuanmu untuk menulis?”
Kamis, 23 Juli 2015 | By: Unknown

Tentangnya - Part 3: Saat Dengannya



Aku suka rembulan yang tersenyum miring di pucuk terdekat tiang menara masjid itu. Letaknya terlihat begitu dekat dari pucuk menara berkilat cahaya dengan rembulan buatan yang tertancap sedang memangku bintang dengan ukuran yang sama besarnya.
Tak pernah bosan aku menatapnya. Senyum tipis yang dapat kulemparkan saat menatap senyum miring rembulan.
Andai...
Jumat, 03 Juli 2015 | By: Unknown

Kutunggu Hujanmu


(Oleh: Andrew A. Navara)
Ketika musim hujan kumerindukan kemarau, sebab di sana ku selalu dapat bertemu dengannya tak seperti ketika hujan. Waktu selalu batal ketika kami akan bertemu setelah malam kuserius berdoa agar esok tak hujan hingga tak dapat terkatup mataku.
Ketika musim kemarau kumerindukan hujan, sebab dalam hujan selalu tersimpan banyak alur cerita yang terdapat di sana, sambil medengarkan butir tetes hujan dalam jumlah milyaran dengan nada yang beraturan namun indah.
Rabu, 18 Maret 2015 | By: Unknown

Appreciated



Everyone need appreciated. 
But no many people doesn't know that !!
They just consider important his self,
 for getting that appreciated.
Selasa, 24 Februari 2015 | By: Unknown

Dua Wujud yang Memiliki Kesamaan dan Perbedaan



Uang memiliki dua sisi. Sisi depan dan juga sisi belakang.
Begitu juga dengan manusia yang memiliki dua sisi, sisi baik dan sisi buruk.

Namun keduanya sangat berbeda. Dimana sisi depan dan sisi belakang uang jika dalam kondisi yang sangat buruk, ia masih dapat digunakan.