Kamis, 23 Juli 2015 | By: Unknown

Tentangnya - Part 3: Saat Dengannya



Aku suka rembulan yang tersenyum miring di pucuk terdekat tiang menara masjid itu. Letaknya terlihat begitu dekat dari pucuk menara berkilat cahaya dengan rembulan buatan yang tertancap sedang memangku bintang dengan ukuran yang sama besarnya.
Tak pernah bosan aku menatapnya. Senyum tipis yang dapat kulemparkan saat menatap senyum miring rembulan.
Andai...
Jumat, 03 Juli 2015 | By: Unknown

Kutunggu Hujanmu


(Oleh: Andrew A. Navara)
Ketika musim hujan kumerindukan kemarau, sebab di sana ku selalu dapat bertemu dengannya tak seperti ketika hujan. Waktu selalu batal ketika kami akan bertemu setelah malam kuserius berdoa agar esok tak hujan hingga tak dapat terkatup mataku.
Ketika musim kemarau kumerindukan hujan, sebab dalam hujan selalu tersimpan banyak alur cerita yang terdapat di sana, sambil medengarkan butir tetes hujan dalam jumlah milyaran dengan nada yang beraturan namun indah.