Jumat, 14 November 2014 | By: Unknown

World In Comedy - Part 3 : Ingin Kami Hanya Didengar ...,



Ingin Kami Hanya Didengar
Bukan Maksud Kami Melawan atau Berkelakar
(Oleh: Andrew A. Navara)

Tolong beri ruang gerak yang banyak untuk kami dapat menyampaikan aspirasi kami sebagai warga Negara ini. Dan mohon untuk menerimanya dengan segala lapang dada. Jika memang tidak menerimanya mohon untuk tak memainkan hukum yang kami tidak tahu menahu tentang hukum yang ada di Negara kami beranjak ini. Hukum kerap memberikan despensasi bagi orang-orang yang berkantong tebal saja. Seakan-akan segala masalah yang berhubungan dengan hukum dapat teratasi dengan mudah, hanya dengan oleh banyaknya berapa jumlah kantong yang ada di dalam saku masing-masing yang sedang berhubungan dengan hukum tersebut. Sebagaimana yang sudah tampak oleh kedua mata kami melalui media-media elektronik yang meyajikan berbagai macam berita yang terjadi di Negara kami.
Senin, 06 Oktober 2014 | By: Unknown

World In Comedy - Part 2 : Sudah Tidak Biasa Lagi

(Oleh: Andrew A. Navara)


Ini sudah tidak biasa sekali bukan ??
Menjunjung tinggi (bahkan setinggi-tingginya) dan menganggap seseorang (orang lain) adalah seorang yang begitu berharga dalam hidup kita, ketika orang itu berada di puncaknya. Tetapi...., masih adakah yang akan menjunjung orang itu dan mengaggapnya ketika ia berada di jurang yang mungkin tak kau inginkan ?? Lalu Anda meninggalkannya lalu menarik ucapan Anda, lalu dengan entengnya mengatakan, “Ia sebenarnya bukan siapa-siapaku.” Lebih dari itu, mungkin ?? Anda akan membicarakan yang menjadi kejelekannya lalu melupakan segala hal yang menjadi nilai plus sewaktu ia berada di puncaknya seperti dulu.
Sabtu, 27 September 2014 | By: Unknown

Kelakarku, Karena Kau


Gila adalah ketika melihatmu.

Melihatmu dalam waktu yang cukup lama.

Lama... lama... dan lama...
Hingga membuatku terjatuh tak tahu arah...
Tak tahu arah kemana aku akan beranjak pergi...
Pergi untuk meninggalkan.
Atau pergi untuk menetap...

Menetap untuk mempertahankan aku bersamamu.
Atau...
Meninggalkanmu, kemudian menjatuhkan diri ini
Untuk yang lainnya ??
Seorang yang mungkin bisa lebih mencintaiku
Dengan kesungguhannya ??

Kita jalani saja waktu yang berjalan ini,
Diantara kau dan aku.
Sebaris kata yang kau ucap dan aku masih mengingat itu.

Hatiku berkelakar mendengar pernyataanmu itu.
Bagaimana mungkin kita jalani saja,
Dan waktu yang akan menentukan akhir kisah kita ??

Kau tak tahu ??
Waktu kapanpun saja akan merestui kita.
Tak perlu kita menunggunya.

Karena...
Bukan waktu yang menentukan akhir dari cerita kita.
Namun tekad jalan yang kita ambil.


-Andrew A. Navara-




Senin, 28 April 2014 | By: Unknown

World In Comedy - Part 1 : 28 April 2014


(Oleh: Andrew A. Navara)
 
Gayanya memanglah tegas, berpenampilan garang, memiliki potong cepak meskipun ia adalah wanita, dan juga salah satu keluarga dari anggota yang menjaga keutuhan negara ini. Mungkin kalian taulah siapa diantara mereka yang menjaga keutuhan Negara kita ini, Negara Indonesia. Ya..., memang terkadang tidak semuanya sih, anak dari sebagian orang-orang tersebut yang merasa/menganggap diri mereka berkuasa atas segalanya, merasa mereka dapat dilindungi dari segala apapun di belakang bayang-bayang dari orang tuanya (terkadang saja, orang tuanya yang memiliki tingkat jabatan yang terpandang lebih low profil jika dibandingkan anaknya yang tidak memiliki jabatan apapun).

World In Comedy - Part 0 :# World in Comedy #

(Oleh: Andrew A. Navara)


Kapitalis menjajah yang lemah. Dan benar apa yang dikatakan oleh sebagian orang bahwa Negara ini belumlah merdeka sepenuhnya. Bagaiamana bisa merdeka, kalau sesama orang disatu pulau dengan pulau lain masih terdapat perselisihan, bahkan satu anggota di dalam satu daerah lain saja terkadang juga menjadi musuh, atau menjajah kaum yang minoritas. Jangankan itu, dalam suatu persahabatan, pertemanan, atau persaudaraan saja juga terkadang ada permusuhan kecil yang bisa menjadi besar karena masalah yang ditimbulkan oleh salah satu pihak. Lantas dimanakah kebebasan masing-masing personal sebagai warga Negara ??
Rabu, 16 April 2014 | By: Unknown

Jejak Rekam


Tahun 2013
Pengalaman yang begitu luar biasa. Namun... 2014 masih terlalu sangat sibuk untuk mengikuti berbagai event yang ada. Sebab masih bingung mengatur waktu antara dunia maya dan dunia nyata yang lumayana menyibukkan sekali.
Next time, pasti bisa membagi waktu.
Selasa, 18 Maret 2014 | By: Unknown

Karya yang Tercipta

Karya tercipta bukan untuk diagung-agungkan 

dengan melakukan persaingan yang tidak sehat.

Tentang Hak

Masih teringat olehku,
ketika pelajaran kewarganegaraan.
Sewaktu itu aku yang berada di salah satu sekolah 
dimana masih mengenakan putih dan biru.
Jumat, 28 Februari 2014 | By: Unknown
Selasa, 18 Februari 2014 | By: Unknown
Senin, 17 Februari 2014 | By: Unknown

Start Now

Terkadang kita...,

 Merasakan beban hilang...,

ketika melihat kolaborasi warna dan suasana alam. 

Ada semacam rasa bahagia, damai, dan tentram di dalam diri kita.

Berbahagialah

Berbahagialah...,

karena itu hakmu.

Dan itu diperbolehkan.

Belum Tentu

Terkadang apa yang kita lakukan untuk memikirkan 

kebaikan orang lain.

 

Senin, 10 Februari 2014 | By: Unknown

Tak Ada Maksud

Apa yang saya tulis, 

juga sebagai motivasi dan pelajaran terhadap diri saya sendiri.

Tak ada maksud untuk menggurui.

Penciptaan Karya

Untuk menciptakan suatu karya ...

tidak harus asal-asalan 

dan...,

berpatokan untuk mendapatkan jumlah yang banyak.

 

Antologi 15

Menyusahkan Namun Penting

Antologi 15.
Andrew Arwind dan penulis lainnya.

Dalam Antologi : Aku dan Matematika Jilid 2
Yang berjudul "Menyusahkan Namun Penting."

Antologi 14

Alvin dan Sahabat Barunya



Antologi 14.
Andrew Arwind dan penulis lainnya.
Dalam Antologi : Belajar dari Dunia Satwa
Yang berjudul "Alvin dan Sahabat Barunya"

Antologi 13

Lantunan Doa Sederhana



Antologi 13.
Andrew Arwind dan penulis lainnya.

Dalam Antologi : Ibu Dalam Memoriku #2
Yang berjudul "Lantunan Doa Sederhana."

Minggu, 26 Januari 2014 | By: Unknown

Sebaris Doa Untuknya

(Oleh: Andrew A. Navara)


Sidoarjo, 02 Desember 2013

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tak terasa waktu begitu cepat sekali. Baru saja seperti kemarin aku merasakan tahun baru yang begitu ramai, dengan ledakan yang membisingkan telinga namun memberikan warna yang indah di atas langit sana. Semuanya beradu suara dan beradu menunjukkakn keelokan warnanya. Dan kini hampir sudah berada diujung akhir tahun dua ribu tiga belas ini yang penuh dengan warna, suka dan begitu pun dengan duka yang medalam.