Kamis, 24 Maret 2016 | By: Unknown

Waktu dan Penyesalan??


Ada lagi…
Ini mengenai cerita kawan saya mengenai waktu.

"Salah bila orang patuh pada waktunya jam 17.00.. tepat jam 17.00?" kata seseorang yang dekat denganya. Kata orang tersebut, cara pengaturan waktu teman saya salah dan keliru besar. Laluuu, apakah seseorang yang berkata demikian sudah benar dengan waktunya (bukan berarti waktu teman saya benar)? Mendadak lupakah orang tersebut atas waktu teman saya yang ketika itu tepat memenuhi pintanya untuk menemui seseorang di suatu bak kenamaan di kotanya.. yang hanya telat 5-10 menit , dan datang 5-10 menit sebelum waktu janji seharusnya? lucu memang.
Ahh, sudahlah. Itu pendapatnya. Benar kata teman saya “Tak perlu saya mendengarkan. Toh juga kalau dijelaskan, tidak akan pernah didengar. Kalaupun jika didengarnya itu akan masa bodoh setelahnya. Sebab 90% orang lain tidak akan pernah mau peduli terhadap kita secara pribadinya. Mereka mau peduli ketika banyak orang yang bersamanya, ketia ia akan butuh kepada kita, dan ketika kamera mengintainya.”
“Katanya menyesal karena waktu. Sampai berurai air mata saat ia mengungkapkan penyelsalan di waktu yang lalunya itu. Namun, mengapa masih mempermainan dan menyepelekan waktu? Kalau saja masih mempermainkan dan menyepelakan waktu…. Lupakan semua tentang penyesalan itu jika saja tetap memperlakukan waktu seperti itu. Benar kan?” imbuhnya kepada saya.

- Andrew A. Navara- 

0 komentar:

Posting Komentar