Sabtu, 01 Juli 2017 | By: Unknown

Ketika Hujan




genting dan juga helai daun beserta ranting, basah
mengucurkan liter air yang terjatuh dari awan
selimut-selimut tebentang dari lipatannya
semacam ia terbangun saat musim hujan
dan tertidur lama saat musim kemarau

tubuh kecil dan tua renta pun
ikut pula kedinginan
dan kembali terjaga setelah pulas tertidur,
kemudian sibuk mencari kain yang pas untuk ukurannya

kardus di tepi jalan ikut menjadi kuyup
begitu juga dengan nasi basi
yang lupa diangkat di atas genting,
menjadi kembali basah
dan lebih berbau dari awalnya

 becak-becak pada sepanjang jalan
yang masih terjaga langsung terkesiap menutupkan tirainya
angkutan umum dan juga pribadi khususnya yang beroda empat,
 berjubel memenuhi jalanan, hingga beradu klakson dan jalan kosong

pemulung dan pengemis
bertemu di bawah kolong jembatan. pun juga dengan pemilik kendaraan roda dua


0 komentar:

Posting Komentar