Beda…, itu beban.
Beda.., itu sakit.
Beda…, itu menyimpang.
Beda.., itu tak baik.
Sama, jauh lebih menyenangkan.
Sama, adalah utuh.
Sama, adalah kebersamaan.
Sama, adalah tujuan terbesar.
Sama, adalah sekumpulan keindahan yang
menawan.
Tetapi…
Bukankah keduanya dibutuhkan?
Sebab itulah BEDA adam karena SAMA
dianggap tak ada warna tersendiri sebagai cirri khas. SAMA, itu seperti
plagiat, bilamana tidak terdapat sedikit sentuhan yang berBEDA dari yang
lainnya.
Sebab itulah..
SAMA, ada. Karena menyatukan semua
perBEDAan untuk dapat menjadi satu kesatuan SAMA yang menciptakan suatu
kerukunan.. kerja sama mencapai tujuan. SAMA adalah tujuan untuk dapat menggabungkan
perBEDAan untuk menjadi satu kesatuan besar yang menciptakan suatu cerminan
dari bagian kelompok.
Oleh karena itulah..
Alam telah menghadirkan suatu perBEDAan
dan perSAMAan.
Enggan…, mengisi semuanya dengan
proporsi:
Seratus persen perBEDAan, nol persen
perSAMAan.
Seratus persen perSAMAan, nol persen
perBEDAan.
Semua sudah diatur dengan proporsi yang
sesuai, tanpa kita mengetahui.
Alam yang telah menghadirkan kedua itu,
karena atas kehendak dan izinNya.
- Andrew A. Navara-
0 komentar:
Posting Komentar