Kata Mereka, Mengenai Definisi Menulis pada Tanduk Rusa

Tepat tanggal, 12 Juli 2017. KMO Batch 10 sudah dimulai. Kali ini, saya kembali menjadi Penangung Jawab di dalam kelas/grup kecil 10_A5. 
Cukup banyak memang peserta yang mengikutinya. Dan memang seperti biasa, pertemuan pertama, semua peserta Nampak sekali antusias dan semangat tinggi untuk belajar bersama. Namun, bukan berarti dengan seiringanya kelas berjalan, hingga menjelang akhir bukan berarti mereka loyo. Tentu …, tentu tidak.

Tepat tanggal, 12 Juli 2017 saya share suatu gambar mengenai rusa. Berikut gambarnya, yang saya ambil dari Google.

  

Kali ini saya mencoba untuk mengajak beberapa anggota dalam grup kecil, grup 10_A5 untuk mendefinisikan, apa itu arti menulis bagi mereka yang dikaitkan dengan Tanduk Rusa. Ini bukan ketentuan grup besar. Namun ini adalah ketentuan saya sendiri. Saya punya cara tersendiri untuk bisa berdiskusi bersama dan memanfaatkan momen yang begitu berharga. Kreatif? Bisa dibilang iya. Hahaha …, PD tidak apa kali yah. Sebab PD saya, tidak sampai ke overdosis.

Berikut definisi dari 4 peserta dari 20 peserta di dalam grup 10_A5 (Iya grup kecil bukan grup besar. Tentu …, tentu di grup besar jumlahnya melebihi jumlah peserta dalam grup kecil):

1.      Menulis itu membutuhkan ketangguhan untuk menghadapi semua hambatan. Hambatan hbisa berasal dari diri sendiri berupa kemalasan, tidak konsisten, dan juga kurang percaya diri. Hambatan lainnya berasal dari luar berupa reaksi terhadap tulisan yang dihasilkan. Ibarat rusa yang rentan untuk dimangsa hewan lain yang lebih kuat, namun rusa dianugerahi kaki yang kokoh dan lincah untuk menyelamatkan diri. Selain itu kaki-kaki rusa sangat kuat hingga dapat menjejak bukit-bukit berbatu sekalipun. Seperti rusa kita harus mempunyai tangguh menghadapi hambatan. Juga harus lihai meloncat mencoba  berbagai jenis tulisan sehingga selangkah demi selangkah mampu mencapai puncak bukit kesuksesan. –Nita-

2.      Menulis adalah suatu ide kreatif yang disalurkan melalui tulisan yang berisi inspirasi dari pikiran, hati dan rasa yang dimiliki setiap manusia, menulis merupakan goresan pena yang memiliki tujuan dan mengandung penyampaian bagi pembaca.. Seperti rusa ini, rusa yang selalu menjadi inspirasi penulis dongeng yang menceritakan dan menuliskan segala kelincahan dan kegesitan seekor rusa, langkahnya yang pasti dan lajunya yang kencang membuat hidupnya memiliki tujuan serta pandangan yang penuh dengan makna bagi kaumnya. -Juwita-

3.      Menulis adalah senjata atas ketidakadilan, kejahatan dan permasalahan. Sebagaimana tanduk yang digunakan rusa untuk mempersenjatai dirinya. Menulis adalah keindahan akan cinta, alam, budaya dan karunia Allah yang lainnya. Seperti tanduk rusa yang indah hingga banyak yang mengabadikannya baik dalam bentuk seni maupun cerita. Menulis sebagai  perwujudan penulis dalam bentuk lain agar mudah dikenali. Seperti halnya rusa yang dengan tanduknya ia mudah dikenali sebagai rusa dan tidak akan pernah tertukar menjadi banteng. -Nia-

4.      Menulis itu, ibarat Rusa yang sedang belajar mengamati Raja hutan. Mengamati kehidupan untuk mengabadikan kisah dan hikmah dengan tulisan, bukan untuk dipandang sebagai Raja di hutan. Menulis itu dengan hati tanpa motivasi popularitas dan eksistensi. Semua akan tau dengan sendirinya bagaimana kualitas tulisan kita. Seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Masih ada Raja diatas Raja. Jika Rusa mustahil menadi Raja hutan, maka Rusa akan senantiasa memantaskan dirinya menjadi Raja bagi kaumnya saja. -Dwi Anggraeny-

5.      Menulis itu perihal seberapa detil kamu menceritakan kepada seseorang yang akan menjadi pembacamu. Sebagaimana yang nampak pada tanduk rusa yang begitu detil sekali disetiap lekuknya. Pun juga, detil tidak akan berarti bilamana tanpa suatu ketajaman, ketajaman bagaimana amanah dari suatu ceritamu yang akan kamu sampaikan kepada pembaca, baik secara tersurat atau pun secara tersirat. –Andrew A. Navara-

Lalu, bagaimana menurut kalian “Apa itu arti menulis, bila dikaitkan dengan tanduk rusa yang Nampak olehmu pada gambar di atas?” Kalian bisa menjawabnya di kolom komentar di bawa ini.