Kamis, 18 Februari 2016 | By: Unknown

Tentangnya - Part 1: 1993



1993
Dia tampak berbeda dari kemarin dan kemarinnya lagi. Pewarna bibir merah marun digorekan segaris mengikuti kulit bibirnya, sediki goresan namun tak terlalu mencolok. Polesan bedak tipis pun juga tak begitu mencolok. Sepertinya ia pandai berdandan. Kudekati dia dan sedikit memuji. Seperti biasa. Ia senyum sedikit sembari menyenggol bahuku dan sesekali ia melingkarkan tangganya ke pinggulnya dan meletakkan kepalanya tiga detik di bahuku. Akubtahu betul. Selalu tiga detik. Aku menghitungnya selalu setiap ia meletakkan kepalanya ke bahuku.
Tahun ini aku benar-benar takut kehilangan dia. Walaupun kita sekarang terikat menjadi pasangan. Di tahun 1992. Aku resmi menjadi miliknya. Begitu juga denganku. Aku menjadi miliknya. Kau tahu. Aku mengutarakannya pada saat acara tujuh belas Agustus tepat di sekolah kami yang ketika itu menjadi saksi kami berdua selain saksi kami mengenakan pakaian putih biru. Saksi yang kini mungkin tak akan pernah ada. Karena sekolah kami sudah berubah tak seperti dulu. Cat-cat klasik pudar sementara lalu diganti dengan cat modern yang kurasa memberikan kesan tak enak untuk dipandang. Begitu juga dengan jalanan masuk setelah melewati gerbang sekolah yang setiap kami semua siswa ketika datang masuk ke gerbang disambut dengan cuaca sejuk pepohonan yang berjejer rapi terawan di sekitar jalanan menuju kelas. Sejuk.  
Ah.. pohon itu kini tak ada lagi. Kau tahu.. ada salah satu pohon menjadi favoritku ketika bersama Kinan dan teman lainnya di sana setiap kami usai olahraga. Bercanda.., membicarakan tentang impian... sekolah lanjutan atas bahkan membicarakan tentang bangku perkuliahan nantinya. Dan Kinan selalu berada dekat disampingku. Dan itu terjadi seperti perpisahan yang terjadi pada tahun 1993 ini, perpisahan sekolah tepatnya. Bukan perpisahanku merelakannya kepada Banyu, seperti awal yang pernah kuceritakan. Kau tahu, ia meletakkan kepalanya ke bahuku tiga detik.
Aku rasa tiga detik sangatlah kurang.
Tapi aku menyukainya.

*** 

Bersambung...
ke Bagian 04 



1 komentar:

The Dannsaurus Blog mengatakan...

Dan tiga paragraf pun juga kurang.

Posting Komentar