Selayaknya Cermin

Awal mula pencitraan seseorang itu akan dilihat dari 

tatapan mata, penampilan. 

Dan lebih dari itu semua adalah, PERILAKU/SIKAP.

 

Setinggi, secantik, setampan, sekaya, semiskin, dan se-se-se lainnya. 

Ketika kita tidak dapat memperlakukan orang itu dengan baik, 

maka ia akan memperlakukan kita sebagaimana ia diperlakukan.

 

Selayaknya cermin.

Ia adalah biasan dari sikap kita di dalamnya.

Apa yang kita lakukan, maka seorang yang di dalam cermin

tempat kita berdiri, akan melakukan hal yang sama.

Perilaku orang lain adalah hasil dari perilaku kita.

Dan perilaku kita, berpengearuh dengan perilaku orang lain.

 

Yess ..., That's it ... !!

Apa yang kita tanam, maka itu yang akan kita tuai.

Dan apa yang kita tuai, adalah hasil dari penanam kita sendiri.

 

 - Andrew A. Navara-