Semuanya
basah. Kuyuh pula badan seorang laki-laki berkemeja hitam yang datang tetangga
seberang. Ia dihujani hujan darah, katanya. Orang-orang mana mau
mempercayainya, justru mengatakan lelaki itu adalah lelaki gila. Dikatakan oleh
orang, bahwa lelaki itu selesailah membunuh banyak orang, hingga berlumuranlah
darah disekujur badannya. Lelaki malang, lelaki sial. Sekalipun ia
mengklarifikasi apapun, ia tidak akan bisa benar.
Oh
.., begitulah aneh. Orang-orang yang berdiri pada
kebenaran yang ada, justru terkesanlah salah, dan begitu juga sebaliknya.
Memang ..., memang tiadalah bukti yang benar-benar mendukung akan semua hal
itu, sebab suatu hal yang hanya diketahui oleh lelaki itu.
-Andrew A. Navara-
0 komentar:
Posting Komentar