Orang
pintar adalah orang yang merasa bodoh.
Sehingga tidak berhenti membaca dan
belajar. - Buya Hamka –
Setinggi
apapun, sebanyak apapun pengetahuan yang kau punya janganlah bersombong diri.
Menegakkan kepala, meluruskan kedua bola mata, bukan menundukkan pandangannya.
Percaya atau tidak percaya..., pengetahuan yang kau punya itu masihlah kurang,
bila kau bertemu dengan orang yang berpengetahuan lebih darimu.
Faktanya.
Orang yang baru kali pertama menerima pengalaman pertama dan pengetahuan yang baru kali ia terima, maka ia
akan sombong. Merasa bahwa dirinya adalah yang lebih. Bisa ini dan itu.
Kedua..., mereka yang sudah menerima pengalaman kedua, ketiga dan pada hitungan
yang puluhan atau ratusan, maka ia akan terlihat biasa saja. Semacam, "Aku
sudah pernah mengalami ini dan itu."
Ya...,
demikianlah manusia. Aku pun pernah begitu. Mungkin kau juga. Sudah tak apa.
Tak perlu menyalahkan satu sama lain. Lebih lagi menghukum diri lantaran
sombong yang berkelebihan. Manusia tetaplah manusia.
Ia
akan punya beberapa masalah. Dan tak akan pernah lepas dari suatu permasalahan.
Permasalahan yang akan dapat membuat ia belajar akan hal yang nantinya bila
menerima permasalahan yang sama. Masalah yang akan mendewasakan diri.
Nikmatilah
segala masalah. Namun jangan terlalu bahagia dengan segala masalah, hanya
karena seperti apa yang kutulis di atas, bahwa masalah akan mendewasakan dan
sebagainya. Sampai kau sangat suka dengan masalah.
Kurangi
masalah, banyak ambil pelajarannya. Insya Allah bisa. Kutuliskan ini bukan
karena aku mengajarkan padamu atau pada lainnya. Aku pun belajar kepada apa
yang kutulis. Sebab terkadang apa yang kutulis bukan saja apa yang aku
lihat..., kurasa..., tetapi juga kepada penyemangat pada diri, muhasabbah diri
pada apa yang kutulis. Sekali lagi...
Orang pintar adalah orang yang
merasa bodoh.
Sehingga tidak berhenti membaca dan belajar. - Buya Hamka -
- Andrew A. Navara -
0 komentar:
Posting Komentar