Rabu, 28 Maret 2018 | By: Unknown

Kata Benar dan Salah


Nak, ketika salah berkatalah salah. Ketika benar berkatalah benar. Ketika ragu jangan katakan apa-apa.
Di sana banyak sekali akan kebenaran. Namun kebenaran mereka dibungkam ... kebenaran yang penuh dengan keberanian itu juga terkadang akan menjatuhkan mereka, bahkan juga nyawa mereka menjadi jaminannya.
Ada yang juga salah, kemudian ia enggan mengatakannya hanya merasa dirinya-lah yang paling benar ... hanya dirinya yang merasa paling sempurna ... hanya karena dirinya menjadi atasanmu/seniormu yang akan malu nantinya ketika ia mengakui kesalahannya. Tidak Mengakui kesalahan adalah tingkah yang elegan baginya, berbeda dengan Mengakui ..., suatu tindakan yang memalukan hingga berkata pada diri, 'Mau ditaruh di mana muka ini, kalau mengakui salah.' Seakan-akan mereka-mereka itu, adalah manusia yang paling sempurna, manusia super sempurna yang tak pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Bahkan lupa, sejak ia menjadi balita - remaja - hingga dewasa pernah melakukan kesalahan. Mungkin. Mungkin kesalahan yang tidak ia sengaja, yang ia sengaja, atauu yang tidak ia mau mengingatnya lagi.

Ada pula yang ragu-ragu itu tidaklah berdiam dan tidak berkata-kata yang seharusnya. Justru mengatakan benar yang belum tentu benar, salah yang belum tentu salah. Bahkan juga ..., keberutungan ..., apa yang dikatakannya itu benar dan memang salah. Apa dengan itu, tidak menimbulkan rasa malu ketika salah? Apa juga tidak menimbulkan yang tidak-tidak juga ketika akan salah?
Ah, entahlah Nak. Sungguh aneh dunia ini. Oh, tidak. Tidak hanya di zamanmu saja, zamanku pun juga ada. Aku? Aku pernah menjadi seperti itu? Mungkin. Aku jugalah manusia. Namun, ketika aku sudah mengetahui perihla itu, Nak. Apakah aku akan melakukan hal yang demikian itu yang sudah aku ketahui? Tentu kau bisa menjawabnya sendiri. Kita hanya bisa melakukan demikian itu, Nak. Meminimalisir, menghilangkan, dan ingat atau mengikuti apa yang memang sudah kita ketahui.

-Andrew A. Navara-







0 komentar:

Posting Komentar