Rabu, 18 November 2015 | By: Unknown

World In Comedy - Part 4 : No Title

(Oleh: Andrew A. Navara)


Sengeyel apapun kita terhadap suatu golongan tertentu, tidak akan pernah terealisasikan. Hanya akan menjadi sekedar bacaan, kemudian dibuang. Lebih-lebih ditelantarkan atau mungkin tidak akan pernah dianggap bak angin yang sekedar lewat. Terlebih mereka yang menjadi senior. Mayoritas senior adalah seseorang yang memiliiki kuasa tertinggi, dan kebanyakan dari mereka hanya akan mendengarkan seseorang yang memiliki tingkat derajat yang sama. Enggan untuk mendengarkan satu tingkat di bawahnya.
Kalau mereka tahu, mereka salah. Maka hal ini yang akan dilakukan:

Satu
Mereka akan menyalahkan satu tingkat di bawahnya.
Dua.
Mereka akan mengatakan pada satu tingkat dibawahnya, “Mengapa tidak kamu bicarakan jika itu benar ide kamu??” Padahal, sempat si di bawah tingkatnya itu pernah membicarakan dan memberikan masukan itu kepadanya.
Tiga.
Mereka akan mengadakan pertemuan, dan akan membahas untuk merancang kedepannya atas kesalahannya.
Dan dengan gaya khas mereka, “Kami melakukan pembaruan ini untuk kebaikan kedepannya nanti.”
Empat.
Mereka akan mengatakan jurus yang sudah kita tahu. “Tanpa Anda/kalian, kami bisa besar. Ada tidaknya Anda/kalian tidak berpengaruh kepada kami.”
Mereka lupa…
Bahwa ada keterikatan/ketersambungan antara yang satu dengan yang lain. Tanpa peran kita di masa lalu, apakah mereka akan bisa seperti saat ini? Dan tentu tanpa mereka, kita pun tidak akan bisa menjadi seperti ini. 


0 komentar:

Posting Komentar