1993
Dia tampak
berbeda dari kemarin dan kemarinnya lagi. Pewarna bibir merah marun digorekan
segaris mengikuti kulit bibirnya, sediki goresan namun tak terlalu mencolok.
Polesan bedak tipis pun juga tak begitu mencolok. Sepertinya ia pandai
berdandan. Kudekati dia dan sedikit memuji. Seperti biasa. Ia senyum sedikit
sembari menyenggol bahuku dan sesekali ia melingkarkan tangganya ke pinggulnya
dan meletakkan kepalanya tiga detik di bahuku. Akubtahu betul. Selalu tiga
detik. Aku menghitungnya selalu setiap ia meletakkan kepalanya ke bahuku.
Tahun ini aku
benar-benar takut kehilangan dia. Walaupun kita sekarang terikat menjadi
pasangan. Di tahun 1992. Aku resmi menjadi miliknya. Begitu juga denganku. Aku menjadi
miliknya. Kau tahu. Aku mengutarakannya pada saat acara tujuh belas Agustus
tepat di sekolah kami yang ketika itu menjadi saksi kami berdua selain saksi
kami mengenakan pakaian putih biru. Saksi yang kini mungkin tak akan pernah
ada. Karena sekolah kami sudah berubah tak seperti dulu. Cat-cat klasik pudar
sementara lalu diganti dengan cat modern yang kurasa memberikan kesan tak enak
untuk dipandang. Begitu juga dengan jalanan masuk setelah melewati gerbang
sekolah yang setiap kami semua siswa ketika datang masuk ke gerbang disambut
dengan cuaca sejuk pepohonan yang berjejer rapi terawan di sekitar jalanan
menuju kelas. Sejuk.
Ah.. pohon itu
kini tak ada lagi. Kau tahu.. ada salah satu pohon menjadi favoritku ketika
bersama Kinan dan teman lainnya di sana setiap kami usai olahraga. Bercanda..,
membicarakan tentang impian... sekolah lanjutan atas bahkan membicarakan
tentang bangku perkuliahan nantinya. Dan Kinan selalu berada dekat disampingku.
Dan itu terjadi seperti perpisahan yang terjadi pada tahun 1993 ini, perpisahan
sekolah tepatnya. Bukan perpisahanku merelakannya kepada Banyu, seperti awal
yang pernah kuceritakan. Kau tahu, ia meletakkan kepalanya ke bahuku tiga
detik.
Aku rasa tiga detik sangatlah
kurang.
Tapi aku
menyukainya.
***
Bersambung...
ke Bagian 04
1 komentar:
Dan tiga paragraf pun juga kurang.
Posting Komentar