Jumat, 14 November 2014 | By: Unknown

World In Comedy - Part 3 : Ingin Kami Hanya Didengar ...,



Ingin Kami Hanya Didengar
Bukan Maksud Kami Melawan atau Berkelakar
(Oleh: Andrew A. Navara)

Tolong beri ruang gerak yang banyak untuk kami dapat menyampaikan aspirasi kami sebagai warga Negara ini. Dan mohon untuk menerimanya dengan segala lapang dada. Jika memang tidak menerimanya mohon untuk tak memainkan hukum yang kami tidak tahu menahu tentang hukum yang ada di Negara kami beranjak ini. Hukum kerap memberikan despensasi bagi orang-orang yang berkantong tebal saja. Seakan-akan segala masalah yang berhubungan dengan hukum dapat teratasi dengan mudah, hanya dengan oleh banyaknya berapa jumlah kantong yang ada di dalam saku masing-masing yang sedang berhubungan dengan hukum tersebut. Sebagaimana yang sudah tampak oleh kedua mata kami melalui media-media elektronik yang meyajikan berbagai macam berita yang terjadi di Negara kami.
Kami menyampaikan pesan ini bukan untuk menyudutkan, bukan untuk menghina, bukan untuk mencari sensasi, bukan untuk bermain-main dengan hukum yang ada. Tetapi tolonglah sedikit untuk mengerti... Mengerti segala apa yang menjadi penyabab kami sehingga bertindak melakukan itu. Kami, melakukan itu hanya karena ingin Anda dapat memperhatikan kami. Sebagaimana tingkah laku yang dilakukakan anak Anda kepada Anda sebagai protes untuk mendapatkan perhatian Anda.
Sama..., itu sama seperti kami. Kepada Anda.
Kami hanya ingin dimengerti, kami hanya ingin aspirasi kami Anda terima dengan lapang atau orang jawa yang mengatakan dengan legowo. Bukan malah ketika aspirasi yang kami  sampaikan kepada Anda dan Anda tidak menyukai, lalu Anda bermain dengan hukum. Hanya karena Anda memiliki wewenang sehingga Anda memperlakukan seorang dengan semudah Anda membalikkan tangan.
Tolooong..
Terimalah aspirasi kami. Tampung jika memang berkenan. Jika memang tidak berkenan mohon maaf atas segala kelakuakn kami ini. yang tidak mengenyam bangku sekolah yag lebih tinggi daripada Anda (baca : tidak berpendidikan). Mohon untuk tidak berbuat lebih kejam dengan mempermainkan hukum hanya karena Anda ingin membuat kami jera.


-Selesai- 


1 komentar:

Anton Ardyanto mengatakan...

Terima kasih sudah mencetuskan dan mewakili kami juga

Posting Komentar